Jual Terpal Plastik

Melayani kebutuhan terpal plastik, jual terpal plastik, terpal plastik roll, terpal plastik lembaran, terpal plastik China, Terpal plastik Korea, terpal plastik tenda, terpal plastik kolam, terpal plastik untuk penjemuran, dll.

Hubungi kami:
• SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950
• Phone/Fax:031-8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

WOW !!! Ternyata Bawang Dapat Di Tanam Di Luar Musimnya

WOW !!! Ternyata Bawang Dapat Di Tanam Di Luar Musimnya - Hallo sahabat Jual Terpal Plastik, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul WOW !!! Ternyata Bawang Dapat Di Tanam Di Luar Musimnya , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel bawang merah, Artikel budidaya, Artikel budidayda bawang merah, Artikel mulsa, Artikel musim bawang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : WOW !!! Ternyata Bawang Dapat Di Tanam Di Luar Musimnya
link : WOW !!! Ternyata Bawang Dapat Di Tanam Di Luar Musimnya

Baca juga


WOW !!! Ternyata Bawang Dapat Di Tanam Di Luar Musimnya


Bawang merah merupakan sayuran yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Ini tidak lepas karena masyarakat Indonesia mengkonsumsi sepanjang tahun. Karena itu, ketersediaannya secara kontinyu mutlak diperlukan.

Sayangnya, ketika petani ingin menanam bawang merah pada musim penghujan atau di luar musim memiliki berbagai hambatan. Misalnya, tingginya serangan penyakit serta drainase yang buruk. Untuk itu diperlukan teknik budidaya tertentu agar dapat memperoleh hasil panen yang baik.

Sebelum menanam bawang merah di luar musim, petani perlu mengetahui varietas yang mampu beradaptasi di musim hujan. Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) saat ini telah menghasilkan empat varietas bawang merah yang tahan terhadap kondisi banyak air.

1. Pikatan, umur panen normal 55 hari, potensi hasil 6,20–23,31 ton/ha dengan keunggulan tahan simpan sampai 6 bulan.

2. Pancasona, umur panen normal 57 hari, potensi hasil 6,90-23,70 ton/hektar dengan keunggulan tahan simpan 3-4 bulan.

3. Trisula, umur panen normal 55 hari, potensi hasil 6,50-23,21 ton/ha dengan keunggulan tahan simpan sampai 5 bulan. Keempat, Mentes, umur panen normal 58 hari, potensi hasil 7,10-27,58 ton/ha dan tahan simpan sampai 3-4 bulan.

*Baca juga Tips & Trik Ampuh Budidaya Pare, Agar Tanaman Tak Gampang Layu

Pengolahan Lahan

Usaha tani bawang merah pada musim hujan dapat dilakukan di lahan sawah dan lahan kering. Tapi, sebaiknya di lahan kering atau tegalan atau di lokasi yang terbuka dan tidak terlindung tanaman besar seperti pohon kelapa dan bambu. Jenis tanah yang cocok ialah alluvial, latosol cokelat, andisol. Bisa juga jenis tanah lain yang mudah membuang kelebihan air. Jenis tanah yang sangat liat (kurang porous) seperti grumosol ataupun podsolik merah kuning sebaiknya dihindari. Sebab, menyebabkan drainase tidak berjalan dengan baik. Jika kemasaman atau pH tanah kurang dari 5,5 perlu dilakukan pengapuran dengan Dolomit sebanyak 1,5 ton/ha.

Pengolahan lahan dilakukan secara manual dengan cangkul atau menggunakan traktor. Dibuat bedengan tanam dengan lebar 1,0-1,2 meter dan panjang disesuaikan dengan keadaan lahan. Jarak antar bedengan 20-30 cm, dengan kedalaman parit 20-30 cm. Tanah hasil pencangkulan diletakkan di atas bedengan, sehingga tinggi bedengan sekitar 20-30 cm. Setelah itu dilakukan pengolahan kedua sampai tanah bedengan rata dan rapi.

Penanaman


Benih bawang merah yang baik adalah umbi yang sudah disimpan sekitar 2,5 hingga 4 bulan dan titik tumbuhnya mencapai 80%. Kondisinya segar, kekar, tidak cacat dan bebas dari hama/penyakit yang menempel pada umbi bawang serta ukuran umbi seragam. Jika umbi bawang merah belum siap benar ditanam (pertumbuhan tunas dalam umbi kurang dari 80%), maka dapat dilakukan pemotongan ujung umbi. Tujuannya ialah untuk mempercepat pertumbuhan. Jarak tanam yang digunakan yaitu : 15 cm x 20 cm atau 15 cm x 15 cm. Umbi bibit dibenamkan sehingga rata dengan permukaan tanah. Apabila umbi bibit seragam, tanaman bawang sudah tumbuh merata setelah 7-10 hari
Pemupukan

Pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk kandang sapi (15-20 t/ha) atau kotoran ayam (5-6 ton/ha) atau kompos (2,5-5 ton/ha), pupuk buatan TSP/SP-36 (120-200 kg/ha), pupuk kandang atau kompos dan pupuk buatan (TSP) disebar serta diaduk rata dengan tanah satu sampai tiga hari sebelum tanam. Selanjutnya dilakukan pemupukan susulan menggunakan Urea (150-200 kg/ha), ZA (300-500 kg/ha) dan KCl (150-200 kg/ha). Pemupukan susulan I dilakukan pada umur 10-15 hari setelah tanam dan susulan II pada waktu umur 1 bulan setelah tanam, masing-masing 1/2 dosis. Sementara, 100 kg NPK(15-15-15) Mutiara diaplikasikan pada umur 3 minggu. Sedangkan pupuk hayati diaplikasikan melalui bibit sebelum tanam dan/atau dengan penyemprotan pada tanaman umur 1 - 4 minggu.

Pengairan dan Penyiangan


Pengairan dilakukan setiap hari pada pagi hari dan sore hari sampai tanaman tumbuh (1 minggu) dan selanjutnya disiram setiap pagi menggunakan gembor membasahi daun tanaman bawang merah. Untuk mempercepat penuaan umbi bawang setelah tanaman berumur > 55 hari dapat dilakuakn penyiraman pada siang hari. Penyiangan tanaman bawang merah dengan cara manual dilakukan sesuai keadaan gulma di lapangan, yaitu antara satu sampai dua kali penyiangan, dan umumnya dilakukan sebelum aplikasi pemupukan.

Pengendalian OPT

Pengendalian OPT dilakukan berdasarkan kosep PHT (Pengendalian Hama Terpadu).

Panen


Ciri-ciri fisik tanaman bawang merah yang siap dipanen adalah sebagai berikut (Tjiptono 1986 dalam Musaddad dan Sinaga 1995) :

    1. Jika dipegang, pangkal daun sudah lemas.
    2. Daun (70-80%) berwarna kuning pucat.
    3. Umbi sudah terbentuk dengan penuh dan kompak.
    4. Sebagian umbi sudah terlihat di permukaan tanah.
    5. Umbi berwarna merah tua/merah keunguan serta berbau khas.
    6. Sebagian besar (> 80%) daun tanaman telah rebah.

Prosesing Hasil Panen


Terlebih dahulu dilakukan pengeringan dengan menjemur bagian umbi bawang merah di bawah sinar matahari langsung selama 7-14 hari. Pembalikan dilakukan setiap 2-3 hari saat susut bobot umbi mencapai 25-40% dengan kadar air 80-84%. Bawang merah untuk konsumsi dikemas menggunakan karung-karung jala yang berkapasitas antara 50-100 kg. Penyimpanan bibit dilakukan dalam bentuk ikatan lalu digantungkan pada rak-rak bambu. Suhu penyimpanan yang baik berkisar antara 30-33 derajat Celcius, dengan kelembaban nisbi antara 65-70%.


Mungkin sekian artikel dari kami semoga bermanfaat :)



Kami menyediakan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP) cap KUDA bahan full Ori bisa 2x pemakaian.  Manfaat Mulsa Plastik ini yaitu melindungi struktur tanah supaya tak cepat kering, menghindar tumbuhnya tanaman liar (gulma) yang bisa mengganggu tanaman induk. Selain Cap kuda LIM Corporation menyediakan Plastik Mulsa Cap Montana dan Tembakau. Harga dijamin murah, langsung dari pabrik. Tunggu Apalagi Segera Pesan!!
Info harga dan cara pemesanan silahkan Hub. 0877.0282.1277 | 0852.3392.5564 | 0812.3258.4950 | Phone/fax : 031-8830487.
Info selengkapnya tentang prodak bisa anda lihat di www.agrobis99.com
Untuk chat langsung dengan admin klik http://bit.ly/2BAgCJ3 atau  http://bit.ly2oaVZvq  atau  http://bit.ly/2BD3Fyr
#MulsaPertanian #MulsaPlastik #HargaMulsa #MphpMurah


Demikianlah Artikel WOW !!! Ternyata Bawang Dapat Di Tanam Di Luar Musimnya

Sekianlah artikel WOW !!! Ternyata Bawang Dapat Di Tanam Di Luar Musimnya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel WOW !!! Ternyata Bawang Dapat Di Tanam Di Luar Musimnya dengan alamat link https://terpalplastik77.blogspot.com/2018/03/wow-ternyata-bawang-dapat-di-tanam-di.html

0 Response to "WOW !!! Ternyata Bawang Dapat Di Tanam Di Luar Musimnya "

Posting Komentar